Agama merupakan sebuah pagar bagi manusia atas segala tingkah lakunya.
Tidak ada hal yang tidak diatur dalam agama, khususnya agama Islam.
Mulai manusia membuka mata dipagi hari hingga ia akan menutup mata
dimalam hari, setiap detik apa yang dipikirkan dan dilakukannya memiliki
etika-etika yang wajib dijalankan. Maka tidak diragukan lagi bahwa
Spiritual Skill merupakan sebuah kebutuhan wajib yang harus dimiliki dan
dilakukan oleh setiap insan yang beragama.
Perilaku yang dilakukan oleh manusia akan selalu dimintai pertanggungjawabannya di akhirat nanti. Karena segala perilaku itu dilakukan oleh manusia berdasarkan cara dia berfikir dan menyikapi sebuah permasalahan dari berbagai sudut pandang. Namun yang jadi permasalahan adalah bagaimana seseorang menyikapi suatu hal tersebut dan dengan dasar apa mereka memberikan feedback dari sebuah masalah.
Diperlukan sebuah ideologi yang menjadi dasar dari setiap orang untuk melakukan suatu hal atas berbagai permasalahan yang menerpanya. Ideologi atau prinsip ini merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap manusia, jika tidak memiliki, maka alhasil orang tersebut akan terombang-ambing oleh arus lingkungan yang selalu menyetir kehidupannya.
Islam bukanlah sebuah agama saja, melainkan sebuah ideologi juga. Kenapa Islam bisa dikatakan sebagai sebuah ideologi ??? Karena Islam memiliki aturan yang kompleks dan komprehensif dalam mengatur tingkah laku manusia. Mulai dari urusan manusia dengan dirinya sendiri (pribadi), masalah manusia dengan manusia alain atau lingkungan (sosial) serta maslah manusia dengan Tuhannya (agama), Islam memiliki aturannya dan wajib dipatuhi oleh setiap muslim tanpa terkecuali. Perbuatan-perbuatan itulah yang seharusnya diterapkan oleh muslim disemua sendi kehidupannya disetiap hari dan setiap waktu.
Permasalahan yang sering muncul adalah, bagaimana sebuah perbuatan itu dikatakan benar dalam arti kebenaran yang sejati ??? Ingatlah bahwa Allah SWT memiliki sifat Maha Benar, maka sesungguhnya kebenaran yang sejati itu hanya ada pada Allah SWT. Selama kita mengikuti aturan Allah, maka diyakini bahwa kita berada pada jalan kebenaran yang sejati.
Perbuatan benar yang sejati dalam Islam harus memenuhi 2 unsur sebagai berikut:
1. Sesuai dengan Aturan Islam
Ada sebagaian manusia yang menganggap agama itu hanya digunakan ketika didalam tempat peribadatan. Hal itu sangatlah SALAH. Agama Islam itu kompleks, semua hal ada aturannya. Jika setiap hal yang Anda lakukan itu sesuai dengan aturan agama dan diiringi dengan dasar yang jelas, maka bisa dipastikan bahwa Anda melakukan sebuah hal yang berada pada kurikulum agama Islam dan itu insyaAllah menjadi modal awal bagi Anda untuk masuk ke Surga Allah SWT.
2. Ikhlas
Tidak cukup bahwa untuk mencapai sebuah kebenaran yang sejati itu hanya dengan perbuatan yang benar sesuai agama, tapi juga dibutuhkan sebuah keikhlasan. Keikhlasan ini letaknya pada diri pribadi manusia. Tidak ada yang bisa mengendalikan keikhlasan kecuali dari dalam diri manusia. Hati itu memiliki seribu wajah yang seolah-olah bisa membolak-balikkan fikiran kita dan itu semua merupakan kuasa Allah SWT. Dan semuanya tergantung pada diri Anda sendiri.
Maka dapat disimpulkan bahwa perbuatan yang benar dengan sebenar-benarnya adalah perbuatan yang memenuhi 2 hal, yaitu sesuai dengan aturan agama Allah dan diimbangi dengan hati yang ikhlas. InsyaAllah dengan kedua hal tesebut, kita semua menjadi calon penghuni kekal surga Allah yang didalamnya mengalir sungai-sungai. Amin ya Allah -azza wa jalla.
Perilaku yang dilakukan oleh manusia akan selalu dimintai pertanggungjawabannya di akhirat nanti. Karena segala perilaku itu dilakukan oleh manusia berdasarkan cara dia berfikir dan menyikapi sebuah permasalahan dari berbagai sudut pandang. Namun yang jadi permasalahan adalah bagaimana seseorang menyikapi suatu hal tersebut dan dengan dasar apa mereka memberikan feedback dari sebuah masalah.
Diperlukan sebuah ideologi yang menjadi dasar dari setiap orang untuk melakukan suatu hal atas berbagai permasalahan yang menerpanya. Ideologi atau prinsip ini merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap manusia, jika tidak memiliki, maka alhasil orang tersebut akan terombang-ambing oleh arus lingkungan yang selalu menyetir kehidupannya.
Islam bukanlah sebuah agama saja, melainkan sebuah ideologi juga. Kenapa Islam bisa dikatakan sebagai sebuah ideologi ??? Karena Islam memiliki aturan yang kompleks dan komprehensif dalam mengatur tingkah laku manusia. Mulai dari urusan manusia dengan dirinya sendiri (pribadi), masalah manusia dengan manusia alain atau lingkungan (sosial) serta maslah manusia dengan Tuhannya (agama), Islam memiliki aturannya dan wajib dipatuhi oleh setiap muslim tanpa terkecuali. Perbuatan-perbuatan itulah yang seharusnya diterapkan oleh muslim disemua sendi kehidupannya disetiap hari dan setiap waktu.
Permasalahan yang sering muncul adalah, bagaimana sebuah perbuatan itu dikatakan benar dalam arti kebenaran yang sejati ??? Ingatlah bahwa Allah SWT memiliki sifat Maha Benar, maka sesungguhnya kebenaran yang sejati itu hanya ada pada Allah SWT. Selama kita mengikuti aturan Allah, maka diyakini bahwa kita berada pada jalan kebenaran yang sejati.
Perbuatan benar yang sejati dalam Islam harus memenuhi 2 unsur sebagai berikut:
1. Sesuai dengan Aturan Islam
Ada sebagaian manusia yang menganggap agama itu hanya digunakan ketika didalam tempat peribadatan. Hal itu sangatlah SALAH. Agama Islam itu kompleks, semua hal ada aturannya. Jika setiap hal yang Anda lakukan itu sesuai dengan aturan agama dan diiringi dengan dasar yang jelas, maka bisa dipastikan bahwa Anda melakukan sebuah hal yang berada pada kurikulum agama Islam dan itu insyaAllah menjadi modal awal bagi Anda untuk masuk ke Surga Allah SWT.
2. Ikhlas
Tidak cukup bahwa untuk mencapai sebuah kebenaran yang sejati itu hanya dengan perbuatan yang benar sesuai agama, tapi juga dibutuhkan sebuah keikhlasan. Keikhlasan ini letaknya pada diri pribadi manusia. Tidak ada yang bisa mengendalikan keikhlasan kecuali dari dalam diri manusia. Hati itu memiliki seribu wajah yang seolah-olah bisa membolak-balikkan fikiran kita dan itu semua merupakan kuasa Allah SWT. Dan semuanya tergantung pada diri Anda sendiri.
Maka dapat disimpulkan bahwa perbuatan yang benar dengan sebenar-benarnya adalah perbuatan yang memenuhi 2 hal, yaitu sesuai dengan aturan agama Allah dan diimbangi dengan hati yang ikhlas. InsyaAllah dengan kedua hal tesebut, kita semua menjadi calon penghuni kekal surga Allah yang didalamnya mengalir sungai-sungai. Amin ya Allah -azza wa jalla.
Posted in: Artikel
0 komentar:
Posting Komentar